Minggu, 29 November 2015

Peran Kepemimpinan dalam pelayanan publik



Nama: Maya Rosaria
Nim : 135030501111012
Dalam suatu Negara peran pemerintah adalah membangun kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayananan publik,hal ini dilakukan seiring harapan dan tututan seluruh warga negara dan penduduk yang ingin adnya peningkatan kualitas pelayanan publik. Pelayanan publik sendiri adalah suatu kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara negara.
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, birokrasi publik lebih berorientasi pada kekuasaan sehingga membuat birokrasi semakin jauh dari misinya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, para pejabat lebih memperlihatkan kekuasaannya dari pada sebagai pelayan masyarakat, Meluasnya praktik-praktik KKN dalam birokrasi publik semakin mencoreng image masyarakat terhadap birokrasi publik.KKN membuat pelayanan birokrasi menjadi sulit dan masyarakat harus membayar lebih mahal jika ingin cepat selesai dalam mengurus berkas. Praktik - praktik KKN yang terjadi dalam birokrasi membuat birokrasi menjadi jauh dari masyarakatnya,Ini yang membuat masyarakat mulai tidak percaya lagi terhadap birokrasi.
Akuntabilitas menjadi indikator penting dalam memperoleh kepercayaan dari masyarakatnya, akuntabilitas dapat menjadi parameter untuk mengetahui kuat atau lemahnya partisipasi masyarakat. Adanya keyakinan masyarakat akan akuntabilitas seorang pemimpin akan diikuti dengan tingkat kepatuhan masyarakat terhadpa keputusan yang dibuat pemimpin.
 Peran pemimpin sangat penting untuk membangun kepercayaan publik  dengan mencakup lingkup internal yang berkaitan dengan upaya menggerakkan dan memastikan sumberdaya aparatur berkinerja tinggi dan dengan lingkup eksternal organisasi dalam upaya mencermati harapan masyarakat dan komunikasi ekternal baik menyangkut ukuran-ukuan kinerja pelayanan publik.
Pemimipin yang cerdas tidak menjadi jaminan untuk memimpin suatu organisasi yang efektif dan efisien, karena pemimimpin selain memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memimpin juga harus dituntut berperilaku sebagai panutan bagi bawahannya.
Agar pelayanan publik semakin baik dan dapat melayani masyarakat dengan profesional pemimpin harus melakukan perubahan mulai dari dalam dahulu, pemimpin saat ini tidak hanya mengandalkan kekuasaannya saja namun pemimpin harus mengerti dan harus bisa melayani kebutuhan bawahannya. Yang dibutuhkan pekerja adalah sebuah penghargaan, didengar, mendapatkan kesempatan berkembang, aktif dalam pembuatan keputusan.  Namun kenyataannya dalam konteks organisasi publik kepemimpinan lebih merupakan orang yang diangkat dan dikukuhkan untuk menduduki jabatan tertentu.
Untuk mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik pemimpin harus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berbicara dan memberikan wadah untuk masyarakat yang melaporkan keadaan sesungguhnya di dalam birokrasi publik, dan pemimpin  harus cepat merespon dan melihat langsung keadaan di lapangan, hal tersebut dapat menjadi bahan evaluasi dalam perbaikan pelayanan publik.
Menurut Stephen R.Covey dalam bukunya yang berjudul “ The speed of trust: The one Thing that changes everything” menurutnya ada 5 gelombang trust yaitu
1.      Self Trust yaitu percaya pada diri sendiri, pemimpin memiliki integritas tinggi dan memiliki tujuan yang baik dalam menjalankan kepemimpinannya
2.      Relantionship Trust diperlukan adanya tingkah laku organisasi lengkap dengan jajarannya secara konsisten dan berkesinambungan.
3.      Stakeholder Trust pemimpin harus bisa menjamin kualitas dari anggotanya dengan cara memberikan kepercayaan yang sangat tinggi,dan perlunya prinsip-prinsip kerjasama dalam membangun organisasi
4.      Market Trust digunakan dengan prinsip reputasi,jika dalam pelayanan publik dapat dibuktikan dengan cepatnya dalm menyelesaikan berkas yanng diminta masyarakat tanpa meminta uang lebih untuk menyelesaikan, jika pelayanan publik dapat bekerja dengan proses yang mudah dan cepat. Maka masyarakat dengan sendirinya akan percaya pada kinerja PNS, dan reputasi pemimpin dan staff akan lebih baik dimata masyarakat.
5.      Society Trust pemimpin harus mampu mempertahankan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat dengan cara memberikan kembali kepercayaan itu dalam bentuk perberdayaan yang dinamis dan berkelanjutan.
Namun dalam kenyataannya masyarakat tidak lagi percaya terhadap pemimpin dan aparatur negaranya. Salah satu solusi yang baik dalam membangun kepercayaan rakyat kembali dengan cara pemimpin harus mampu membangun kembali kredibilitas seorang pemimpin, kredibilitas yang profesional adalah dengan melalui pembangunan institusi dan langkah-langkah pemberdayaan yang dapat mengangkat harkat dan martabat rakyat, serta memiliki kemampuan sikap dasar yang profesional. kerberhasilan dapat dilihat dari peningkatan pelayanan publik.
Kualitas pelayanan publik dapat terwujud jika dalam organisasi pelayanan terdapat sistem pelayanan yang mengutamakan kepentingan warga. Menurut (Tjiptono,1996)kualitas pelayanan tidak hanya diartikan dari segi hasilnya saja namun lebih lengkapnya lagi karena meliputi dari proses,lingkungan dan juga yang terpenting adalah faktor manusia. Kualitas layanan dibentuk oleh 3 indikator yaitu kecepatan dan keakuratan kinerja layanan, kecepatan dan keakuratan dalam merespon dan menyelesaikan komplain dari pelanggan, citra/reputasi kualitas pelayanan.
Seorang pemimpin harus mampu menumbuhkan kreativitas dan tidak mematikan berbagai strategi yang dikembangkan bawahan berdasarkan kompetensi teknis yang mereka kuasai. Penyelesaian masalah pelayanan publik sangat membutuhkan kerjasama yang baik antara pemimpin, personal dalam organisasi, masyarakat (client), dan sektor swasta. Dengan kerja sama yang baik masalah pelayanan publik akan menjadi ringan jika. semua membuka diri untuk saling menyumpangkan pemikiran, resources, dan dukungan.
Pemimpin harus memiliki strategi dalam meningkatkan kinerja para birokratnya untuk meningkatkan kualitas kinerja individu dan organisasinya, strategi tersebut antara lain Menjaga dan mendorong motivasi anak buah hal ini dilakukan untuk menjaga dan mendorong motivasi para aparatur negara dan Peningkatan Kualitas Aparatur Negara dalam memberikan pelayan publik.
dengan demikian pemimpin harus mampu menentukan dan seperti apa tujuan yang ingin dicapai, sehingga hal tersebut dapat menjadi sebuah acuan,referensi dan pedoman bagi para bawahannya. Pemimpin juga harus mampu memberi insentif atau bonus berupa penambahan gaji maupun penghargaan kepada para penyelenggara pelayanan publik yang bekerja secara profesional, jujur dan ramah terhadap costumer( pengguna jasa pelayanan publik). Selain itulangkah seorang pemimpin dalam menggerakkan organisasi untuk menciptakan pelayanan prima adalah dengan mengembangkan call centers dalam pelayanan publik, adanya resource sharing yang melibatkan pihak swasta ataupun bekerja sama dengan daerah lain dalam menuingkatkan kualitas pelayan publik, dan yang terakhir adanya kosultasi publik dalam mengembangkna atau suatu kebijakan yang berkaitan dengan pelayanan publik.

Kesimpulan
            Kunci dari suatu keberhasilan pelayanan publik adalah mendapatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat atas kualitas pelayanan yang diberikan. Karena itu dibutuhkan kualitas yang prima dan profesional pada pegawai. Pemimpin harus selalu memberikan dukungan dan komitmen kepada bawahan dlam pemberian pelayanan publik dan memberikan dukungan dan komitmennya kepada para pengguna pelayanan publik. Organisasi publik harus selalu mengedepankan kepentingan pelanggan(masyarakat) dan memeperhatikan prinsip kerjasama dan partisipasi antar pegawai, organisasi publik juga dituntut selalu melakukan perbaikan sistem dalam memepermudah suatu proses pelayanan.

Daftar Pustaka
Widodo, joko.2007. membangun birokrasi berbasis kinerja. Malang:Bayu Media.
http://www.jakarta.kemenkumham.go.id//Arisman. Peran Kepemimpinan Dalam Membangun Kepercayaan Masyarakat Terhadap pelayanan Publik. Makalah kepemimpinan